Petikhasil.id, Bandung – Bonsai adalah seni menanam pohon mini yang penuh filosofi dan membutuhkan kesabaran. Meski terlihat sederhana, merawat bonsai sebenarnya membutuhkan pemahaman khusus agar tanaman bisa tumbuh sehat dan tetap indah. Banyak pemula yang justru gagal merawat bonsai karena melakukan kesalahan dasar.
Berikut adalah sepuluh kesalahan umum yang sering dilakukan pemula saat merawat bonsai, sekaligus pelajaran agar tanaman tidak cepat rusak atau mati.
1. Terlalu Sering atau Jarang Menyiram
Penyiraman adalah faktor penting dalam perawatan bonsai. Pemula sering salah kaprah dengan menyiram terlalu sering hingga akar busuk, atau sebaliknya terlalu jarang hingga tanaman kering. Idealnya, bonsai disiram sesuai kebutuhan jenis pohon dan kondisi tanah, bukan sekadar rutinitas harian.
2. Salah Memilih Media Tanam
Bonsai membutuhkan media tanam yang poros, artinya bisa menahan air sekaligus memiliki sirkulasi udara. Pemula kadang menggunakan tanah biasa yang terlalu padat sehingga akar tidak berkembang baik. Campuran tanah humus, pasir, dan sedikit pupuk organik lebih cocok untuk bonsai.
3. Terlalu Cepat Ingin Membentuk Bonsai
Kesabaran adalah kunci dalam seni bonsai. Banyak pemula ingin cepat melihat hasil dengan memotong atau membentuk cabang terlalu dini. Padahal, bonsai butuh waktu bertahun-tahun untuk mencapai bentuk yang ideal.
4. Salah Penempatan Bonsai
Bonsai tidak selalu cocok ditempatkan di dalam ruangan. Banyak jenis bonsai sebenarnya membutuhkan cahaya matahari langsung. Pemula sering menaruh bonsai di ruang kerja atau ruang tamu tanpa cahaya yang cukup, sehingga pertumbuhan terganggu.
5. Tidak Memahami Jenis Bonsai yang Dirawat
Setiap jenis bonsai memiliki karakter berbeda. Adenium, misalnya, suka sinar matahari, sementara sancang lebih fleksibel. Pemula yang tidak memahami karakter pohon sering salah merawat sehingga bonsai mudah stres.
6. Menggunakan Pot yang Tidak Sesuai
Pot bonsai bukan hanya wadah, tetapi juga bagian dari estetika dan kesehatan tanaman. Pot yang terlalu kecil bisa menghambat pertumbuhan akar, sementara pot yang terlalu besar membuat estetika bonsai hilang. Pemula sering salah ukuran dalam memilih pot.
7. Lupa Memberi Pupuk
Agar tetap subur, bonsai perlu nutrisi tambahan. Banyak pemula mengandalkan air saja, padahal pupuk organik atau pupuk cair sangat penting. Kekurangan nutrisi membuat bonsai tidak tumbuh optimal.
8. Tidak Rutin Memangkas
Pemangkasan adalah bagian penting dari seni bonsai untuk membentuk cabang dan ranting sesuai estetika. Pemula sering takut memangkas karena khawatir merusak tanaman. Padahal, pemangkasan yang tepat justru membuat bonsai lebih sehat dan indah.
9. Mengabaikan Akar
Akar bonsai juga butuh perhatian. Pemula sering lupa melakukan repotting atau pemangkasan akar, sehingga tanaman kehilangan keseimbangan nutrisi. Bonsai yang akarnya dibiarkan menumpuk terlalu lama bisa mati perlahan.
10. Tidak Sabar dan Mudah Menyerah
Kesalahan terbesar dalam merawat bonsai adalah kurang sabar. Banyak pemula menyerah setelah melihat bonsai tidak cepat indah. Padahal, filosofi bonsai justru mengajarkan ketekunan jangka panjang.