Kisah perjalanan Syaiful dari pegawai swasta hingga sukses membangun Rayyan Farm.

Petikhasil.id, KAB BANDUNG — Dari pegawai swasta menjadi peternak domba. Itulah lompatan Syaiful, pemilik Rayyan Farm, yang memulai kandang pada 2021 di masa pandemi. Berbekal 40 ekor bibit, ia mengembangkan model breeding terukur hingga kini populasi mencapai sekitar 300 ekor dengan rasio kelahiran 1,5, artinya setiap 10 induk mampu menghasilkan 15 anakan. Target jangka menengahnya menembus seribu ekor dengan 600 induk sebagai tulang punggung.

“Peternakan adalah usaha jangka panjang yang tahan krisis. Di domba, pasar akikah dan kurban membuat arus pendapatan bulanan dan tahunan lebih jelas,” ujar Saiful kepada Petik Hasil.

Ryan Farm mengawali dengan indukan siap kawin, lalu menghasilkan anakan sendiri untuk regenerasi. Syaiful mengakui fase belajar paling berat ada di reproduksi, mulai dari penanganan kelahiran, perawatan dua pekan pertama, hingga manajemen nutrisi induk bunting. Menurutnya, indukan hamil membawa lebih dari satu nyawa, sehingga asupan hijauan, protein, mineral, dan vitamin harus benar-benar presisi.

Di dataran tinggi, Rayyan Farm menyusun pakan berenergi tinggi sambil menggandeng petani sekitar sebagai pemasok hijauan. Sebagian domba bahkan diplasmakan ke warga, kini sudah sekitar 50 ekor, agar ekonomi lokal ikut tumbuh. “Kami ingin tumbuh bersama. Petani menyetor hijauan, kami jaga kualitas pakan dan serap hasilnya,” kata Syaiful.

Farm menerapkan sistem kawin koloni, di mana satu pejantan fit mampu mengawini hingga 25 induk dalam satu periode. Keberhasilan reproduksi dijaga dengan jadwal obat cacing, vitamin, dan mineral bagi induk. Pada musim hujan, hijauan selalu dilayukan terlebih dahulu untuk mengurangi risiko cacing serta gangguan pencernaan.

Produk Rayyan Farm dibagi ke beberapa segmen. Domba jantan disiapkan khusus untuk kurban, sementara domba yang tidak memenuhi kriteria indukan diarahkan ke pasar akikah dan pedaging. Domba Garut berkualitas tangkas memiliki harga lebih tinggi. Saat ini harga anakan usia di atas tiga bulan berkisar mulai Rp1,8 juta, betina calon indukan dihitung sekitar Rp80.000 per kilogram bobot hidup, sedangkan domba potong berada di kisaran Rp55.000 hingga Rp60.000 per kilogram.

Rayyan Farm kini berfokus pada pemurnian Domba Garut sekaligus menjaga ketahanan pangan berbasis daging domba. “Skala boleh bertahap, yang penting konsisten dan terukur,” tegas Syaiful.***

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *