Melon Premium, Pasar Premium: Siapkah Indonesia Bersaing?

Petikhasil.id, KAB BANDUNG – Indonesia dikenal sebagai negeri agraris dengan tanah subur dan iklim yang mendukung. Namun, selama ini buah premium di pasar dalam negeri banyak didominasi produk impor, mulai dari anggur, apel, hingga melon Jepang. Pertanyaannya, mampukah Indonesia bersaing di pasar premium internasional?

Kisah para petani muda di Ciwidey yang berhasil membudidayakan melon premium Intanon RZ memberi jawaban optimis: ya, kita bisa.

Melon Intanon RZ yang ditanam di ketinggian 1.200 mdpl Ciwidey bukan sekadar melon biasa. Dengan perawatan intensif di greenhouse modern, buah ini memiliki karakteristik yang sebanding bahkan lebih unggul dari melon impor diantaranya adalah rasa manis konsisten di angka 12–13 brix, netting kulit rapat dan tebal, menambah daya tarik visual, dan tekstur renyah dan daya simpan lama, cocok untuk distribusi jarak jauh.

Keunggulan ini menjadikan melon Ciwidey mampu menembus pasar premium di dalam negeri, bahkan berpotensi menantang produk impor di masa depan.

Meski lebih mahal dari melon biasa, konsumen tetap rela membayar karena kualitas yang ditawarkan. Fenomena ini membuktikan bahwa pasar Indonesia tidak hanya mencari murah, tetapi juga mencari kualitas.

Peluang

Selain pasar domestik, melon premium juga punya peluang ekspor. Negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, hingga Uni Emirat Arab memiliki permintaan tinggi terhadap buah premium tropis.

Dengan kualitas yang konsisten, Indonesia bisa menjadi pemasok alternatif selain Jepang atau Korea. Tantangannya tentu pada standar internasional, mulai dari sertifikasi GAP (Good Agricultural Practices), pengemasan, hingga distribusi rantai dingin.

Bagi petani Ciwidey, masuk ke pasar premium bukan hanya soal harga, tapi juga soal pengakuan.

“Kami ingin buktikan bahwa produk Indonesia bisa bersaing. Melon dari dataran tinggi ini kualitasnya tidak kalah dengan luar negeri,” ujar Yusef kepada Petik Hasil Sabtu, (20/07/25)

Melon premium menjadi simbol bahwa dengan kerja keras, konsistensi, dan teknologi, Indonesia bisa berdiri sejajar dengan negara-negara maju dalam industri pertanian.

Untuk menyaksikan perjalanan petani Ciwidey dalam menghasilkan melon premium yang siap bersaing di pasar premium, tonton episode Jejak Manis di Ketinggian: Green House Melon Ithanon Ciwidey di kanal YouTube Petik Hasil.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *