Petikhasil.id — Di banyak daerah di Indonesia, masih sering terdengar anggapan bahwa menanam pohon pisang, pepaya, atau belimbing di depan rumah membuat suasana terkesan angker. Konon, pohon-pohon ini diyakini menjadi tempat “bersemayam” makhluk halus dan membawa hawa mistis. Namun, benarkah demikian, atau hanya sekadar mitos yang diwariskan turun-temurun?
Jejak Mitos di Balik Pohon Halaman
Sejak lama, pohon pisang kerap dikaitkan dengan cerita rakyat dan dunia gaib. Batangnya yang besar, daunnya lebar, serta tumbuh bergerombol dianggap cocok menjadi tempat makhluk halus bersembunyi. Begitu juga pepaya dan belimbing buah yang rimbun jika tumbuh di halaman dipercaya menimbulkan kesan sejuk sekaligus menyeramkan, apalagi bila malam hari tanpa penerangan.
Masyarakat Jawa, misalnya, sering mengaitkan pohon pisang di pekarangan dengan kehadiran genderuwo atau makhluk penunggu lain. Sedangkan pepaya dan belimbing dianggap “mengundang” energi mistis bila tumbuh terlalu dekat dengan pintu rumah.
Fakta Ilmiah: Lebih ke Akar Budaya, Bukan Nyata Angker
Secara ilmiah, tidak ada bukti bahwa ketiga pohon ini membuat rumah jadi angker atau mendatangkan makhluk gaib. Kesan mistis lebih berasal dari faktor budaya dan psikologis:
- Pohon Pisang tumbuh cepat, batangnya besar, dan saat malam bisa menimbulkan bayangan menyeramkan.
- Pepaya memiliki buah menggantung yang bila terkena cahaya remang bisa tampak “misterius.”
- Belimbing daunnya lebat dan sering menutupi cahaya, membuat suasana halaman terasa gelap.
Ketiganya sebenarnya memiliki banyak manfaat. Pisang dan pepaya sumber pangan serta obat herbal, sementara belimbing kaya vitamin C dan bisa jadi peneduh alami. Dalam ilmu feng shui modern, pohon berbuah bahkan dianggap simbol rezeki bila ditanam dengan rapi dan terawat.
Jadi, Angker atau Menguntungkan?
Mitos tentang pohon pisang, pepaya, dan belimbing yang dianggap angker bila tumbuh di depan rumah lebih tepat dipahami sebagai warisan budaya lisan, bukan fakta nyata. Bila dirawat dengan baik, ketiga pohon ini justru bisa menjadi sumber pangan sehat, mempercantik pekarangan, sekaligus menambah nilai ekonomi.
Dengan demikian, menanam pohon pisang, pepaya, atau belimbing di depan rumah bukanlah pertanda angker, melainkan soal bagaimana masyarakat memandang dan merawatnya.***
