Petikhasil.id – Sebuah penelitian unik pernah mengungkapkan bahwa sapi perah bisa menghasilkan susu lebih banyak ketika diperdengarkan musik tertentu. Hal ini membuat publik bertanya-tanya benarkah musik mampu memengaruhi produksi susu sapi, atau sekadar mitos belaka?
Musik, Relaksasi, dan Produksi Susu
Menurut riset yang dilakukan University of Leicester, Inggris, sapi yang diperdengarkan musik klasik dengan tempo lambat cenderung lebih rileks. Dalam kondisi tenang, hormon stres menurun, sehingga aliran oksitosin yang berperan dalam produksi susu meningkat. Hasilnya, produksi susu bisa naik hingga 3%.
Namun, efeknya tidak sama pada semua jenis musik. Lagu dengan tempo cepat atau keras justru bisa membuat sapi gelisah. Di beberapa peternakan di Eropa, musik Mozart hingga Beethoven rutin diputar untuk menenangkan kawanan sapi.
Di Indonesia, fenomena ini sempat dicoba oleh sejumlah peternak di Jawa Barat. Musik gamelan atau lantunan ayat suci Al-Qur’an diperdengarkan di kandang, dan beberapa peternak mengaku sapi lebih tenang serta mudah diperah. Meski begitu, hasilnya tidak selalu signifikan dan masih perlu penelitian lebih lanjut.
Kesimpulannya, mendengarkan musik memang dapat membantu menciptakan suasana nyaman bagi sapi, tetapi bukan satu-satunya faktor penentu produksi susu. Kesehatan sapi, kualitas pakan, dan manajemen kandang tetap menjadi kunci utama.***
1 komentar