Petikhasil.id, KAB BANDUNG – Bertani bukan hanya soal menanam dan memanen. Di balik setiap butir benih yang ditanam, ada cerita tentang harapan, perjuangan, bahkan kegagalan. Bagi Yusef, petani muda dari Ciwidey, bertani melon premium Intanon RZ telah mengajarkannya banyak hal tentang kehidupan. Dua nilai yang paling menonjol adalah konsistensi dan kesabaran.
Melon premium tidak tumbuh dalam semalam. Dari benih hingga panen, butuh waktu 70–75 hari. Selama waktu itu, setiap hari petani harus konsisten melakukan perawatan: menyiram dengan dosis air yang tepat, memberi pupuk sesuai fase pertumbuhan, memangkas cabang yang tidak produktif, memastikan greenhouse tetap steril dari jamur dan hama.
“Kalau sehari saja kita malas, efeknya bisa panjang. Bertani itu harus konsisten, tidak boleh setengah-setengah,” kata Yusef kepada Petik Hasil, Sabtu (20/07/25)
Sebelum sukses, Yusef pernah gagal tiga kali menanam melon di ketinggian 1.200 mdpl. Tanamannya diserang jamur, salah pemangkasan, hingga buah tidak berkembang. Namun, kegagalan itu justru menjadi guru terbaik.
Alih-alih menyerah, Yusef belajar untuk lebih sabar. Ia mulai mencatat kesalahan, mencari ilmu baru, dan memperbaiki teknik budidayanya. Sama seperti hidup, kegagalan dalam bertani bukan akhir, tapi bagian dari proses menuju hasil manis.
Filosofi dalam Bertani Melon
Bertani melon juga mengajarkan arti kesabaran. Tidak semua bunga mekar bersamaan, tidak semua buah tumbuh sempurna. Bahkan saat sudah dirawat dengan penuh perhatian, ada kalanya tanaman tetap gagal.
Kesabaran membuat petani mampu bertahan, meski hasil tidak selalu sesuai harapan. Sama seperti dalam hidup, tidak semua hal bisa dipercepat ada proses yang harus dijalani dengan tenang.
Kisah ini menjadi pesan penting bagi generasi muda: bahwa hidup tidak selalu instan. Di era digital, banyak orang ingin hasil cepat, padahal yang bertahan lama selalu lahir dari konsistensi dan kesabaran.
Melalui pertanian, anak muda bisa belajar nilai-nilai yang jarang diajarkan di sekolah, tetapi sangat penting untuk menghadapi realita hidup.
Pada akhirnya, pelajaran terbesar dari bertani melon adalah: hidup yang dijalani dengan sabar dan konsisten akan selalu berbuah manis.
Untuk menyaksikan langsung perjalanan penuh makna ini, tonton episode Jejak Manis di Ketinggian: Green House Melon Ithanon Ciwidey di kanal YouTube Petik Hasil.
📌 Follow Al Mahasil Farm di Media Sosial:
Instagram: https://www.instagram.com/almahasilfarm
TikTok: https://www.tiktok.com/@almahasil.farm
Kontak: +62 812-2445-7907
📌 Ikuti Perjalanan Petik Hasil di Media Sosial:
Instagram: https://www.instagram.com/petik.hasil
TikTok: https://www.tiktok.com/@petik.hasil
Facebook Fanpage: https://www.facebook.com/petikhasilcom
X (Twitter): https://x.com/@petikhasil
Lynk: https://lynk.id/petikhasil