Petikhasil.id, BANDUNG — Produksi komoditas peternakan Jawa Barat pada 2024 mencatat capaian yang menarik. Target tahunan berhasil terlampaui, namun dibanding tahun sebelumnya terjadi sedikit penurunan dari sisi volume.
Menurut laporan resmi Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Jawa Barat, produksi daging, telur, dan susu sepanjang 2024 mencapai 2.167.697 ton, atau 100,36% dari target tahunan 2.138.586 ton.
Penurunan Realisasi, Peningkatan Kinerja
Jika dibandingkan dengan tahun 2023 yang mencatat produksi sebesar 2.203.588 ton, realisasi 2024 turun sekitar 35,891 ribu ton.
Meski begitu, capaian kinerja meningkat dari 94,69% di 2023 menjadi 100,36% di 2024, yang berarti target produksi tahunan dapat dicapai bahkan sedikit melampaui.
Target Renstra Belum Sepenuhnya Tercapai
Dalam rencana strategis tiga tahunan (Renstra), target produksi daging, telur, dan susu 2024 ditetapkan sebesar 2.223.537 ton. Realisasi baru mencapai 97,49% dari target Renstra, yakni 2.167.697 ton.
Faktor Pendukung Produksi
DKPP Jabar menyebut sejumlah faktor yang berkontribusi pada capaian ini, di antaranya:
- Kualitas bibit & pakan ternak yang terkendali.
- Peningkatan kapasitas petugas & peternak dalam menjaga plasma nutfah ternak lokal.
- 100% rekomendasi hasil pemantauan ditindaklanjuti.
- 250 peternak terbina terkait SDG lokal Jawa Barat.
Konteks Produksi Hewani Jabar
Indikator produksi dihitung berdasarkan data kabupaten/kota se-Jawa Barat, termasuk pasokan dari luar daerah. Capaian ini menunjukkan produksi pangan hewani di Jabar masih terjaga, dengan kontribusi antarwilayah yang saling melengkapi kebutuhan masyarakat.
Berita ini dikutip dari Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Jawa Barat (dkpp.jabarprov.go.id).