Petikhasil.id, CIAMIS– Ayam Sentul dikenal sebagai ayam lokal unggulan Jawa Barat dengan daya tahan tinggi, produktivitas stabil, dan nilai ekonomi menjanjikan. Dari hasil wawancara dengan Qonny Ilma Nafianti, pegiat peternakan ayam Sentul, ada lima jenis Sentul yang umum dibudidayakan masyarakat.
1. Sentul Kelabu (Lebu)

Bulu abu-abu kehitaman dengan tekstur daging lembut. Populer karena mampu menghasilkan 160–180 butir telur per tahun. Jadi pilihan favorit peternak untuk ayam petelur.
2. Sentul Jambe

Bulu kecokelatan menyerupai kulit buah jambe (pinang). Tubuh proporsional, daging lebih padat, cocok untuk pedaging karena pertumbuhannya cepat.
3. Sentul Emas (Omas)

Ciri khasnya bulu kecokelatan dengan kilau keemasan. Selain konsumsi, sering diminati penghobi karena tampilannya eksotis. Bisa jadi ayam serbaguna: petelur sekaligus pedaging.
4. Sentul Batu

Corak totol-totol menyerupai batu kali. Tahan terhadap penyakit dan mudah beradaptasi dengan perubahan cuaca. Biaya perawatannya cenderung lebih rendah.
5. Sentul Geni

Nama “Geni” berarti api, sesuai bulu merah menyala yang mencolok. Ayam ini banyak dicari karena penampilan uniknya. Selain punya nilai konsumsi, juga sering dijadikan ayam hias dan plasma nutfah pelestarian.
Menurut Qonny, harga ayam Sentul bervariasi. Anak ayam (DOC) dijual Rp7.000–Rp10.000 per ekor, sedangkan ayam dewasa bisa mencapai Rp80.000–Rp120.000 per ekor, tergantung jenis dan bobotnya.
“Kalau dikelola dengan baik, Sentul bukan cuma jadi kebanggaan Jawa Barat, tapi juga bisa bersaing dengan ayam lokal unggul lain di Indonesia,” ujarnya kepada Petik Hasil.