Petikhasil.id, BANDUNG BARAT – Krisis akibat pandemi Covid-19 mengguncang banyak usaha, tak terkecuali usaha pertanian skala kecil yang dikelola oleh Pipin dan rekannya. Beberapa usaha mereka sempat berhenti karena beban hutang yang menumpuk. Namun dari titik paling terpuruk inilah lahir MPS Agro Bersama sebuah bentuk kebangkitan di tengah keterpurukan.
Titik Balik Setelah Kejatuhan
Pada fase terparahnya, mereka bahkan tidak punya aktivitas usaha. Ketika Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Barat mengadakan pelatihan sayur dan pembibitan, Pipin dan sejumlah petani tertarik ikut. Dari sana, mereka membentuk kelompok dengan visi menekan ongkos produksi dan berbagi sumber daya bersama.
Baca Lainya: Kenapa Cabai Sering Jadi Biang Inflasi? Fakta dan Solusinya | Jagung Jadi Pilar Ketahanan Pangan Indonesia
Kolaborasi ini tak hanya menyelamatkan mereka dari kegagalan pribadi, tapi juga membuka jalur regenerasi dan solidaritas petani muda di daerah.
Menurut Statistik Hortikultura 2024 dari BPS, produksi, luas panen, dan jumlah tanaman menghasilkan untuk komoditas hortikultura tercatat dalam data nasional. Badan Pusat Statistik Indonesia Data semacam ini penting sebagai tolok ukur bahwa skala usaha hortikultura memang memiliki potensi signifikan di tingkat nasional.
Sekarang MPS Agro Bersama menjadi contoh nyata bahwa dari keterpurukan, justru bisa lahir kekuatan baru bagi petani muda.